Skripsi
Keragaan Produksi Dan Analisis Ekonomi Kemplang Panggang Rumah Tangga Di Desa Ulak Depati Kecamatan Pampangan
DESTA SAPUTRA. “Keragaan Produksi dan Analisis Ekonomi Kemplang
Panggang Rumah Tangga di Desa Ulak Depati Kecamatan Pampangan”. Dibimbing
oleh KOMALA SARI dan M. ARDI KURNIAWAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaan produksi industri
kemplang panggang di Desa Ulak Depati Kecamatan Pampangan. Menganalisis
kelayakan usaha industri kemplang panggang di Desa Ulak Depati Kecamatan
Pampangan.
Penelitian ini telah dilakukan pada usaha pembuatan kemplang ikan di Desa
Ulak Depati, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penentuan
lokasi pada usaha kemplang ikan Desa Ulak Depati dilakukan secara sengaja
(purposive sampling), dikarenakan kemplang ikan merupakan salah satu industri
kecil di Desa Ulak Depati yang mengusahakan kemplang ikan. Pengumpulan data di
lapangan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2023.
Keragaan yang ada di Desa Ulak Depati adalah terdapatnya kawasan “Lebak
Lebung” yang berarti tempat berkumpulnya ikan akibat penyusutan permukaan air.
Karena terdapat banyaknya ikan pada kawasan-kawasan lebak lebung tersebut, maka
di kelola oleh desa melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Pemenang lelang
lebak lebung disebut “PENGEMIN”, dan pengemin dapat mengajak orang lain
bergabung untuk mengelola lebak lebung tersebut. Yang menjadi kendala utama dari
usaha kemplang panggang ini adalah belum adanya binaan dari pihak terkait.
Sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh
masyarakat desa Ulak Depati masih secara manual dan tradisional. Baik dari pengolahan maupun dari pengemasan yang dapat meningkatkan pendapatan dari
pengusaha kemplang panggang tersebut.
Biaya tetap usaha kemplang panggang yang diperlukan dengan biaya susut
adalah sebesar Rp53.490,45 biaya tidak tetap sebesar Rp5.414.150,00. Biaya total
sebesar Rp5.467.640,45 dan penerimaan yang diperoleh adalah Rp10.575.000.,-
serta dengan pendapatan Rp5.107.359,55. Berdasarkan hasil analisis finansial yang
BEP unit sebesar 110, BEP penjualan sebesar Rp109.606,27, BEP harga minimal
mencapai Rp517,03 dan dengan R/C rasio sebesar 1.93.
Tidak tersedia versi lain