Skripsi
Analisa Pengaruh Jarak Permukaan Pemesinan Dengan Penambahan Bantalan Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh pada penambahan
bantalan dan jarak permukaan pemotongan dengan pencekaman benda kerja
terhadap kekasaran permukaan, hasil proses fris vertikal. Pada pengujian ini
dilakukan analisa perbedaan kekasaran permukaan hasil pemotongan proses fris
yang disebabkan perbedaan jarak permukaan pencekaman benda kerja terhadap
tinggi permukaan pemotongan dan pengaruh penambahan bantalan pada benda
kerja. Material yang digunakan untuk spesimen adalah pelat baja karbon rendah
ST37. mesin yang digunakan adalah mesin fris vertikal dan pahat potong HSS.
Spesimen dibuat berjumlah 12 spesimen, yaitu masing-masing 4 spesimen
untuk setiap variasi untuk jarak permukaan pemesinan dengan pencekaman 10
mm, 60 mm 110 mm, dan 160 mm, yaitu spesimen dengan ukuran tinggi 11
mm, 61 mm 111 mm dan 161 mm. Masing-masing lebar spesimen 40 mm dan
tebal 9 mm. Setelah dilakukan proses pemesinan kemudian diukur kekasaran
permukaan masing-masing spesimen. Hasil pengukuran untuk jarak permukaan
pemotongan dari permukaan pencekaman benda kerja tanpa bantalan 10 mm,
nilai kekasaran Ra 1.649 µm. Pada jarak 60 mm, Ra 2.459 µm. atau kekasaran
Ra 49,12 %. Pada jarak 110 mm, Ra 2.842 µm atau nilai kekasaran Ra 72,34
%. Pada jarak 160 mm, Ra 3.160 µm, atau kekasaran Ra 91,63 %. Hasil
ditambah dengan bantalan terjadi penurunan untuk benda kerja 60 mm,
kekasaran Ra 2,199 µm. Atau kekasaran Ra 33,35 %. Pada jarak 110 mm, Ra
2.673 µm, atau kekasaran Ra 62,09 %. Jarak 160 mm, Ra 3.102 µm, kekasaran
Ra 88,11 %. Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak
tinggi permukaan pemotongan dari permukaan pencekaman benda kerja pada
proses pemesinan dan pengaruh penambahan bantalan pada benda kerja.
Kata kunci : kekasaran permukaan, proses fris, tinggi permukaan
pemotongan, bantalan pada benda kerja
Tidak tersedia versi lain