Skripsi
Analisa Koefisien Gesek Pada Selang Serabut Diameter 3/4 Inch Terhadap Variasi Diameter Lilitan
Dalam suatu aliran yang melewati sistem atau instalasi pipa maka akan
terjadi suatu hambatan aliran. Hambatan aliran tersebut disebabkan oleh faktor –
faktor bentuk instalasi, hambatan tersebut dapat menyebabkan turunnya energi
fluida yang sering disebut dengan kerugian tekanan (head loss) atau penurunan
tekanan (pressure drop) yang di sebabkan oleh pengaruh gesekan fluida (friction
losses) dan perubahan laju aliran. Pada kondisi aliran laminer, hambatan gesek
tersebut hanya dipengaruhi oleh kekentalan fluida. Namun, pada aliran turbulen
hambatan tersebut dipengaruhi oleh kekentalan fluida dan kekerasan permukaan
pipa / selang.
Aliran fluida untuk selang yang dililitkan diteliti. Eksperimen ini
menggunakan selang serabut berdiameter ¾ inch, selang dililitkan dengan
diameter 25 cm, 35 cm, 45 cm, dan 55 cm. Setiap diameter di uji dengan air murni
pada suhu kamar 300 C, dengan mengatur bukaan katup dari 200 – 900
( bukaan
penuh ) maka kecepatan aliran fluida dapat diketahui.
Hasil pengolahan data ditampilkan dalam bentuk grafik. Dari hasil data
dan grafik yang dibuat menunjukkan bahwa dengan pengujian pada diameter
lilitan 25 cm didapatkan nilai koefisien gesek terbesar yaitu 0,1062 pada bukaan
katup 200
dan nilai koefisien terkecil yaitu didapat di diameter 55 cm dengan
koefisien gesekan 0,0235 pada bukaan katup 900.
Kata Kunci : Koefisien Gesek, Selang Serabut, Reynolds, Rugi Tekanan.
Tidak tersedia versi lain