Skripsi
Pengaruh Penggunaan Fly Ash (Abu Batubara) Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Terhadap Kuat Lentur Beton
Fly Ash dikategorikan sebagai limbah berbahaya dan beracun yang dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, dan kelangsungan hidup manusia
dan makhluk lainnya. Fly Ash ini terdapat dalam jumlah yang cukup besar,
sehingga memerlukan pengelolaan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan
seperti pencemaran udara, atau perairan dan penurunan kualitas ekosistem. Salah
satu alternatif untuk mengurangi limbah tersebut yaitu digunakan sebagai
campuran pada beton sebagaimana dilakukan pada penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh fly ash
(abu batubara) sebagai bahan pengganti sebagian kecil semen pada campuran
beton terhadap kuat lentur beton. Persentase Fly Ash yang digunakan adalah 5%,
15%, dan 25 % dari besar semen dalam campuran beton
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional V Palembang. Dari hasil uji kuat lentur campuran beton normal, 5% fly
ash, 15% fly ash, dan 25% fly ash didapatkan kuat lentur rata-ratanya secara
berurutan sebesar 5,48MPa, 7,38MPa, 4,57MPa dan 4,93 MPa. Berdasarkan hasil
uji kuat lentur tersebut didapatkan peningkatan koefisien konversi kuat tekan
secara berurutan sebesar 0,63, 1,07, 0,42 dan 0,5 terhadap nilai koefisien 0,62
(berdasarkan SNI 2847:2013 pers. 9-10). Bila dilihat dari komposisi campuran
dengan menggunakan fly ash didapatkan pengurangan pemakaian jumlah semen
sebesar 22,55kg (5% fly ash), 67,65 kg (15% fly ash), dan 112,75 kg (25% fly
ash).
Kata Kunci: Kuat lentur, semen, Fly Ash
Tidak tersedia versi lain