Skripsi
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Kelapa Sawit Serta Permasalahannya Di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk kelayakan finansial usaha
tani petani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Tanjung Lago dan untuk mengetahui
permasalahan yang dihadapi petani dalam usahatani kelapa sawit rakyat di
Kecamatan Tanjung Lago.
Penelitian ini telah dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi
sosial ekonomi para petani kelapa sawit. Tempat adalah di Desa Suka damai
Kecamatan Kabupaten Tanjung Lago Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian
dilakukan dengan metode survey explanatory sedangkan pemilihan tempat
penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) karena Kecamatan Kabupaten
Tanjung Lago terdapat kawasan yang merupakan salah satu daerah usaha
perkebunan kelapa sawit. Adapun waktu penelitian adalah terhitung dari bulan Juli
sampai dengan Oktober 2020.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu: 1) Investasi yang diperlukan untuk pembukaan lahan
perkebunan kelapa sawit seluas 1 ha adalah sebesar Rp. 23,150,000,- .Berdasarkan
hasil analisis finansial yang dilakukan maka Net Present Value (NPV) diperoleh
sebesar Rp. 65.006.957,- rasio net benefit dan net cost (Net B/C) diperoleh sebesar
1.34, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 47,867% yang berarti proyek ini sangat
layak untuk dilakukan/diusahakan walaupun dengan bunga pinjaman bank yangcukup besar. Sedangkan Pay Back Period (PBP) diperoleh 6,74 tahun, ini berarti
pada tahun ke-6 lebih 7 bulan modal yang dikeluarkan sudah dapat kembali beserta
bunga pinjaman bank yang dipinjamkan. 2) Kendala utama para petani dalam
masalah harga jual adalah masih kurangnya informasi harga Tandan Buah Segar
(TBS) di pasaran baik Nasional maupun Internasional sehingga para petani hanya
menunggu harga dari perusahaan besar yang berada disekitar lahan tersebut, berapa
harga TBS yang sedang berlaku. Unsur Monopoli harga masih dilakukan oleh
Perusahaan besar, sehingga para petani hanya dapat menerima hasil yang diberikan
oleh perusahaan besar. Karena TBS hanya dapat bertahan selama + 8 jam maka bila
selesai di panen harus segera di kirim ke pabrik pengolahan, sedangkan akses jalan
menuju lokasi pabrik masih dalam kondisi yang cukup memprihatinkan sehingga
TBS yang dikirim kepabrik akan berkurang kualitas dari TBS itu sendiri
Tidak tersedia versi lain