Skripsi
Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sawah Dalam Penjualan Hasil Produksi Gabah Kering Panen Dan Beras Di Desa Sukadamai Kabupaten Banyuasin
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan
pendapatan petani dalam menjual hasil produksinya dalam bentuk gabah kering
panen dan beras dan faktor–faktor yang mempengaruhi petani dalam mengambil
keputusan dalam memilih bentuk hasil produksi yang akan dijual. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Sukadamai Kecamatan Tanjung Lago, sedangkan waktu
pelaksanaan penelitian pada bulan Februari sampai April 2020.
Pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara petani contoh dengan menggunakan daftar pertanyaan
(quisioner) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh melalui
dinas atau instansi yang terkait dan studi literatur yang berhubungan dengan
penelitian ini.seperti Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan,
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin, Monografi Desa Sukadamai dan
literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.
Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode acak berlapis tak berimbang (disproportionate stratified
random sampling). Jumlah populasi petani padi sawah yang ada di Desa Sukadamai
sebanyak 304 kepala keluarga (KK), dimana hanya diambil sebanyak 30 petani
responden yang terdiri dari 15 petani yang menjual gabah kering panen dan 15
petani yang menjual beras.
Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan dalam penelitian ini antara lain: 1) faktor yang mempengaruhi keputusan
petani dalam memilih bentuk produksi yang akan dijual adalah biaya produksi,
tenaga kerja dan teknologi. 2) pendapatan rata-rata bentuk produksi gabah kering
panen lebih rendah dibanding bentuk produksi gabah kering panen yaitu masingmasing nilai Rp 19.823.217,00 ha-1.tahun-1 dan Rp 26.346.572,00 ha-1.tahun-1 dengan perbedaan pendapatan mencapai Rp 6.523.355,00 ha-1.tahun-1.
Tidak tersedia versi lain