Skripsi
Analisis Komparasi Respon Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L) Terhadap Ragam Paket Pupuk
Pupuk spesifik lokalita merupakan pupuk yang disesuaikan dengan kondisi diareal tersebut yang ditentukan oleh hasil uji laboratorium tanah. Sehingga dosis dalam penggunaan pupuk tidak berlebih, dalam arti pupuk hanya menambahkan hara yang hilang pada waktu pemupukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan: 1) memperoleh ragam paket pupuk yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi di tanah pasang surut, 2) membandingkan respon pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi pasang surut terhadap ragam paket pupuk, dan 3) mengetahui kombinasi varietas padi dan ragam paket pupuk yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi di tanah pasang surut. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas IBA Palembang, mulai dari bulan Desember 2017 sampai Mei 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama ragam pupuk paket yang digunakan dengan tiga macam dosis perlakuan, yaitu: P1=Dosis anjuran petani 100% (N= 138 kg N.ha-1, P =54 kg P2O5.ha-1, K= 56 kg K2O.ha-1), P2= Dosis spesifik lokasi 100% (N =120 kg N.ha-1, P = 49.36 kg P2O5.ha-1 K = 47.65 kg K2O. ha-1), P3= Dosis anjuran petani 50% ( N= 69 kg N.ha-1,
P = 27 kg P2O5. ha-1, K= 28 kg K2O.ha-1) + Hara mikro (Cu, Zn, Na, Mg, Ca). Faktor kedua, berbagai macam varietas padi pasang surut dengan 3 taraf perlakuan, yaitu: V1= IPB-2R, V2= IPB-7R, V3= Inpari30.
Penelitian terdiri dari sembilan kombinasi perlakuan dan tiga ulangan dengan
masing-masing unit percobaan terdiri dari tujuh tanaman contoh, sehingga secara
keseluruhan terdapat 189 unit percobaan.
Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah
anakan per rumpun (anakan), jumlah anakan produktif (anakan), luas daun (cm), bobot
kering tajuk (g), bobot kering akar (g), rasio tajuk akar (g), umur panen (hari), panjang
malai (cm), jumlah gabah isi per rumpun (bulir), bobot 100 bulir (g), jumlah gabah isi
per malai (g), dan persentase gabah hampa per malai (%).
Pemberian dosis P1 anjuran petani memberikan pertumbuhan dan produksi padi
yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian dosis pupuk spesifik lokasi (P2)
menghasilkan pertumbuhan dan komponen produksi yang berbeda tidak nyata dengan
P1, tercermin dari peubah tinggi tanaman, dan jumlah anakan produktif. Bahkan bobot
gabah isi per rumpun pada perlakuan P2 menunjukan hasil yang lebih tinggi
dibandingkan P1. Varietas IPB 2R menunjukan pertumbuhan dan produksi yang lebih
baik dibandingkan Varietas IPB 7R dan Inpari 30. Hal ini tercermin dari bobot kering
tajuk, jumlah gabah isi per malai, dan bobot gabah isi per rumpun yang lebih tinggi
serta persentase gabah hampa per malai yang lebih rendah. Kombinasi perlakuan P1V2
(ragam paket pupuk 100% spesifik lokasi dan Varietas IPB-2R) menghasilkan
pertumbuhan tinggi tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar yang lebih baik
di lahan pasang surut Desa Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.
Tidak tersedia versi lain