Skripsi
Studi Perbandingan Kapasitas Sambungan END-Plate Pada Bangunan Struktur Baja Berdasarkan SNI-03-1729-2015
Suatu bangunan gedung memiliki peran penting di setiap aktivitas manusia
sehari-hari, misalnya sebagai tempat hunian, pusat perbelanjaan, dan perkantoran.
Dalam pembangunan suatu gedung biasanya terdapat pilihan untuk bahan material
konstruksi yang pada umunya beton dan baja. Pada pelaksanaan material beton biasanya
dilakukan pengecoran di tempat dan pada sambungan penulangan beton bertulang
tersebut tidak ada tipe khusus. Berbeda dengan material baja, yang pada sambungannya
terdapat beberapa tipe mulai dari siku di dalam (web), siku di sayap (flange), siku di
badan dan sayap, end-plate, dan las di sayap dan baut di badan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas sambungan endplate tipe extended-end-plate 4 baut, extended-end-plate 4 baut dengan pengaku, dan
extended-end-plate 6 baut pada bangunan struktur baja.
Data-data yang diperlukan antara lain adalah data material profil, mutu material,
gaya-gaya yang bekerja pada sambungan.
Dari hasil analisa dapat diketahui kapasitas sambungan end-plate tipe extendedend plate 4 baut berdasarkan kondisi leleh pelat ujung sebesar 281,16 kNm, dan
Kapasitas Sambungan berdasarkan kuat baut Tarik sebesar 302,2 kNm. Kapasitas
sambungan end-plate tipe extended-end plate 4 baut berdasarkan kondisi leleh pelat
ujung sebesar 342,74 kNm, dan Kapasitas Sambungan berdasarkan kuat baut tarik
sebesar 302,2 kNm. Kapasitas sambungan end-plate tipe extended-end plate 6 baut
berdasarkan kondisi leleh pelat ujung sebesar 301,16 kNm, dan Kapasitas Sambungan
berdasarkan kuat baut tarik sebesar 418,9 kNm.
Tidak tersedia versi lain