Skripsi
Pendapatan Dan Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Di Desa Rukun Makmur Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menganaliasis pendapatan petani kelapa
sawit di Desa Rukun Makmur Kabupaten Banyuasin. 2) Mengetahui besarnya
kontribusi pendapatan dari usahatani kelapa sawit terhadap pendapatan rumah
tangga petani sawit di Desa Rukun Makmur Kabupaten Banyuasin. 3) Untuk
mengetahui alokasi pengeluaran pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit di
Desa Rukun Makmur Kabupaten Banyuasin.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rukun Makmur Kecamatan Pulau Rimau
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Penentuan lokasi dilakukan
secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa di tempat ini
sebagian besar penduduknya adalah petani kelapa sawit. Penelitian dilakukan
pada bulan Januari – Maret 2018.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode surve, dengan
(simpel random sampling) atau metode acak sederhana. Dimana dari
pertimbangan Desa Rukun Makmur Dari 398 Kepala Rumah Tangga terpilih 40
orang petani kelapa sawit sebagai sasaran penelitian. Data primer diperoleh dari
cara observasi dan wawancara langsung dengan petani responden. Sedangkan data
sekunder di peroleh dari instansi seperti (GAPKI Sumatera Selatan dan Direktorat
Jendral Perkebunan).
Hasil penelitian menujukkan bahwa : 1) Pendapatan keluarga petani dari
berusahatani kelapa sawit di Desa Rukun Makmur Kecamatan Pulau Rimau
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dengan pendapatan petani
kelapa sawit rata-rata Rp. 56 726 620,- per tahun responden 40 orang dengan
jumlah pendapatan total kepala keluarga dengan rata-rata Rp. 73 976 620,- per
tahun. 2) Kontribusi pendapatan petani kelapa sawit di Desa Rukun Makmur
Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan adalah
sebesar 76.68 persen per tahun. 3) Alokasi pengeluaran petani kelapa sawit di
Desa Rukun Makmur Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Provinsi
Sumatera Selatan dengan sistem perkebunan mandiri dengan alokasi yang sangat
tinggi dengan persentase 43.86 persen untuk pangan dan alokasi yang rendah
dengan persentase 5.53 persen yaitu untuk sandang.
Tidak tersedia versi lain