Skripsi
ANALISA BETON NORMAL fc’25 MPa DENGAN MENGGUNAKAN SUPERPLASTICIZER PASCA BAKAR
Temperatur suhu yang panas akibat terjadinya musibah kebakaran pada
konstruksi sebuah bangunan yang menggunakan struktur beton sangat berpengaruh
pada beton itu sendiri, seperti retak pada permukaan beton, terjadi ledakan, kerusakan
/ keruntuhan dan perubahan warna pada beton. Penelitian ini dilakukan pada beton
normal fc’ 25 Mpa dan beton yang menggunakan bahan tambah superplasticizer
dengan sampel berupa beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang
telah dibakar pada tungku bakar terbuka dengan suhu disekitar beton 250 o C dan beton
dibakar selama 1 jam.
Proses pendinginan dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu : pendinginan normal
selama 3 hari dan dengan pendinginan paksa dengan cara penyiraman air pada beton
pasca bakar. Penelitian ini menghasilkan perbandingan kuat tekan pada masingmasing
perlakuan beton,seperti perbandingan kuat tekan beton normal sebelum
dibakar 33,97 MPa dengan beton yang menggunakan superplasticizer sebelum dibakar
37,40 MPa, beton normal pasca bakar 23,82 MPa dengan beton superplasticizer pasca
bakar 23,95 MPa, beton normal dengan pendinginan normal selama 3 hari 14,60 MPa
dengan beton superplasticizer pasca bakar dengan pendinginan normal selama 3 hari
19,36 MPa serta beton normal dengan pendinginan paksa 24,54 MPa dengan beton
superplasticizer pasca bakar dengan pendinginan paksa 17,65 MPa. Dari penelitian ini
terlihat terjadi kenaikan kuat tekan beton antara beton normal dengan beton
superplasticizer,tetapi terjadi penurunan kuat tekan beton setelah dibakar.
Tidak tersedia versi lain