Skripsi
ANALISA KUAT TEKAN BETON NORMAL f ′25 MPa MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BERGRADASI SELA
Agregat kasar salah satu bahan penyusun beton, agregat adalah agregat
yang mendominasi untuk campuran beton, agregat kasar untuk campuran beton
mencapai 60-70%. Dengan begitu kontribusi agregat kasar memberikan kuntribusi
terhadap kuat tekan beton, sehingga untuk menghasilkan kuat tekan beton yang
baik susunan gradasi dari agregat kasar harus sesuai ketentuan yang ditentukan.
Tujuan mengambil penelitian ini untuk mengetahui perubahan kuat tekan
beton f’c 25 MPa yang menggunakan agregat kasar bergradasi sela, akankah
terjadi penurunan atau malah sebaliknya, dan variasi sela yang digunakan yaitu, 1.
Menghilangkan ukuran 19mm dan 12,5mm, 2. Menghilangkan ukuran 9,5mm dan
4,75mm dan 3. Menghilangkan ukuran 4,75mm dan 2,36mm, sebagai pembanding
adalah beton normal.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Beton dan Teknologi Bahan
Fakultas Teknik Universitas IBA Palembang, benda uji yang digunakan adalah
silender dengan diamete 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan jumlah sampel/
spesimen 3 buah untuk masing – masing variasi. Pengujian kuat tekan dilakukan
pada umur 28 hari setelah dilakukan perawatan ( curing ).
Hasil penelitian menunjukkan pengunaan variasi agregat kasar yang
bergradasi sela menghasilkan Penurunan terhadap kuat tekan. Kuat tekan beton
normal yaitu 31.31 Mpa sedangkan kuat tekan yang dihasilkan pada penggunaan
variasi 1 yaitu 25.91 MPa turun 17.26 % , kuat tekan yang dihasilkan pada
penggunaan variasi 2 yaitu 18.39 MPa turun 41.26 %, dan kuat tekan yang
dihasilkan pada penggunaan variasi 3 yaitu 29.49 MPa turun 5.81 % .
Tidak tersedia versi lain