Skripsi
PENGARUH AKTIFITAS GEDUNG SERBA GUNA ISMAWARDANI TERHADAP KINERJA RUAS JALAN SIARAN SAKO KOTA PALEMBANG
Jalan Siaran merupakan jaringan jalan kolektor sekunder, dengan fungsi
utama sebagai kawasan perumahan, perdagangan dan jasa. Jalan Siaran layaknya
memiliki tingkat pelayanan yang baik namun kondisi di lapangan sangat berbeda
pada saat adanya kegiatan dari aktifitas gedung serba guna disebabkan oleh
aktifitas keluar masuknya kendaraan dari atau menuju gedung dan hambatan
samping yang menyebabkan berkurangnya lebar efektif badan jalan, turunnya
kinerja ruas jalan, konflik lalu lintas dan meningkatnya hambatan atau delay. Oleh
sebab itu pelu di lakukan penelitian untuk mengetahui kinerja ruas jalan siaran
sako kota Palembang.
Data yang diperlukan pada studi ini adalah: (a) Data primer yang diperoleh
dari hasil survei di lapangan. (b) Data sekunder yang didapat dari instansi
pemerintahan atau swasta. Dalam studi ini menggunakan panduan dariManual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Dari hasil analisis diperoleh: (1) Kinerja
ruas Jalan siaran memiliki volume lalu lintas sebesar 1830,35 smp/jam Pada saat
terjadinya aktifitas gedung dan 1399 smp/jam Pada saat tidak terjadinya aktifitas
gedung, kapasitas jalan sebesar 2668 smp/jam pada saat terjadinya aktifitas
gedung dan 2726 smp/jam pada saat tidak terjadinya aktifitas gedung, derajat
kejenuhan sebesar 0,69 pada saat terjadinya aktifitas gedung dan 0,58 pada saat
tiadak terjadinya aktifitas gedung. Hal ini membuktikan bahwa gedung serba guna
Ismawardani mempunyai pengaruh terhadap kinerja ruas jalan pada saat
terjadinya aktifitas gedung, di mana perbandingannya di lihat dari derajat
kejenuhan pada saat terjadinya aktifitas gedung dan pada saat berakhirnya
aktifitas gedung yaitu sebesar 26%.
Tidak tersedia versi lain