Skripsi
Analisa Aliran Laminer dan Turbulen Pada Alat Pratikum Fenomena Dasar Dengan Variasi Debit Aliran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk fenomena aliran
laminer dan turbulen pada pipa uji berdiameter 9 mm, dan panjang
pipa 3950 mm. aliran laminer dan turbulen juga ditentukan dari
bilangan Reynoldnya. Bilangan Reynold 2100 - 4000 Aliran disebut Turbulen (garis alir mulai pecah atau saling
bertabrakan). Pengujian aliran laminar dan turbulen dilakukan pada Qr
(Debit rotameter) 25 L/H, 50 L/H, 100 L/H, 150 L/H, 200 L/H dan 250
L/H, sebelum melakukan pengujian, lakukanlah kalibrasi terhadap alat
ukur sehingga mendapatkan keakuratan debit fluida, atau mendapatkan
Qact (Debit Actual). Dari hasil pengujian bisa dikatakan semakin besar
bilangan Reynoldnya maka semakin besar kecepatan aliran fluidanya,
dan kecepatan aliran fluida berbanding terbalik dengan diameter atau
luas penampang pipa uji, semakin besar diameter pipa uji maka
semakin kecil bilangan kecepatan aliran fluidanya. bilangan Reynold
juga berpengaruh dari viskositas kinematik fluidanya, karena bilangan
Reynold berbanding terbalik dengan Viskositas kinematiknya semakin
besar viskositas kinematik fluida tersebut maka semakin kecil bilangan
Reynoldnya.
Kata Kunci : Aliran Laminer, Aliran Turbulen, Garis Alir, Bilangan
Reynold, Kalibrasi,
Tidak tersedia versi lain