Skripsi
Studi Ekseperimen Penggunaan Variasi PH Air (ASAm) Pada Kuat Tekan Beton F'e 25 Mpa
Dalam pembuatan beton, air merupakan salah satu faktor penting, karena
air bereaksi dengan semen akan menjadi pasta pengikat agregat. Pada pekerjaan
pembuatan beton, air yang digunakan haruslah air dengan Ph netral dengan nilai
7. Pada daerah pedalaman sangat susah mendapatkan air yang bersih, para
kontraktor biasanya membuat sumur atau menggunakan sungai yang ada pada
daerah tersebut. Air yang didapat pada sumur dan sungai bisa jadi ber Ph Asam
ataupun Basa, sehingga air yang digunakan tidak memenuhi persyaratan. ini jelas
dapat berpengaruh terhadap mutu atau kualitas dari beton.
Tujuan mengambil penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari
Penggunaan variasi Ph Air terhadap mutu atau kualitas beton akankah terjadi
penurunan atau malah sebaliknya, dan variasi Ph air yang digunakan yaitu Ph
4,5,6 yang termasuk Ph asam , sebagai pembanding adalah beton normal Ph air 7.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Beton dan Teknologi Bahan
Fakultas Teknik Universitas IBA Palembang, benda uji yang digunakan adalah
kubus dengan panjang 15 cm dan lebar 15 cm, dengan jumlah sampel/ spesimen 3
buah untuk masing – masing variasi. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur
28 hari setelah dilakukan perawatan ( curing ).
Hasil penelitian menunjukkan pengunaan variasi Ph air menghasilkan
Penurunan terhadap kuat tekan. Kuat tekan beton normal Ph air 7 yaitu 25.96
Mpa sedangkan kuat tekan yang dihasilkan pada penggunaan variasi Ph air 4 yaitu
20.32 MPa turun 21.71 % , kuat tekan yang dihasilkan pada penggunaan variasi
Ph air 5 yaitu 20.87 MPa turun 19.58 %, dan kuat tekan yang dihasilkan pada
penggunaan variasi Ph air 6 yaitu 22.01 MPa turun 15.21 % .
Kata kunci : Kuat Tekan , Ph Air, Asam
Tidak tersedia versi lain