Skripsi
Pengaruh Pemakaian Bahan Tambah Kimia ( Supeplasticizer SP 430 ) Terhadap Kuat Tekan Beton dengan Menggunakan Kombinasi Agregat
Pada campuran beton, agregat merupakan bahan material yang memiliki persentase bahan terbesar dari pembentuk lainnya, dimana hampir 70% beton terdiri dari agregat, penggunaan agregat yang baik adalah yang menggunakangradasi menerus, karena dianggap akan dapat menghasilkan beton dengan
kekuatan dan keawetan yang diharapkan. Penggunaan agregat bergradasi menerusuntuk pembuatan campuran beton tentu akan menimbulkan kesulitan jika didaerah tertentu dimana sumber agregat sangat terbatas, sehingga untuk mendapatkan agregat yang memenuhi persyaratan tersebut dapat menimbulkan biaya besar. Dalam hal ini pengunaan agregat dengan kombinasi agregat akan
menjadi pilihan yang bisa menjadi solusi.
Dalam Skripsi ini penulis mencoba menambahkan bahan tambah kimia
berupa Superplasticizer SP430 kedalam campuran beton kombinasi agregat.
Dengan menambahkan bahan tambah kimia ke dalam campuran beton, diinginkan
untuk mengurangi jumlah air pengaduk dalam jumlah yang cukup besar sehingga
diharapkan kekuatan beton yang dihasilkan memenuhi mutu beton karakteristik
rencana dengan faktor air semen rendah, tetapi tingkat kemudahan pekerjaan
(workability) beton juga lebih besar. Berdasarkan uraian diatas, penulis
melakukan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian
bahan tambah kimia Superplasticizer SP430 terhadap kuat tekan beton dengan
menggunakan kombinasi agregat. Dengan rentang variasi dosis normal yang
dipakai antara 0.7-2.0 ltr/100 kg semen.
Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Badan Aplikasi Teknologi (BAT)
kampus Universitas IBA Palembang, menunjukkan bahwa penggunaan bahan
tambah kimia Superplasticizer SP430 menghasilkan pencapaian terhadap
workability sangat tinggi, dengan penambahan bahan tambah kimia superplasticizer SP430 ternyata sangat berpengaruh terhadap kuat tekan beton
yang menggunakan kombinasi agregat yaitu beton kombinasi split 75% koral +
25% split. pengaruh yang terjadi pada penelitian ini ialah terjadinya penurunan
terhadap kuat tekan beton rata-rata dan kuat tekan karakteristik beton.
Dosis yang sangat berpengaruh terhadap penurunan kuat tekan beton ialah
pada dosis 1.6 ltr/100 kg semen dengan persentase penurunan sebesar 35,25%
terhadap kuat tekan beton target yang direncanakan berdasarkan SNI pada umur
28 hari yaitu 275 kg/cm2. Dari hasil penelitian hanya pada dosis 1.9 ltr/100 kg
semen yang terlihat paling tinggi nilai kuat tekan yaitu 205,36 kg/cm2 dari lima
kombinasi dosis yang dipakai.
Kata kunci : Agregat, Kombinasi Agregat, Bahan Tambah Kimia,
Superplasticizer SP430, Kuat Tekan
Tidak tersedia versi lain