Skripsi
Analisa Pengaruh Gerak Pemakanan Dengan Menggunakan Media Pendingin Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Bubut Sebagai Aplikasi Perancangan Bahan Poros Turbin Air Crosflow
Proses pemotongan logam merupakan kegiatan terbesar yang dilakukan pada industri
manufaktur, proses ini mampu menghasilkan komponen yang memiliki bentuk yang
kompleks dengan akurasi geometri dan dimensi tinggi. Mesin bubut merupakan
salah satu mesin proses produksi yang dipakai untuk membentuk benda kerja
berbentuk silindris. Dalam proses pemotongan logam akan timbul panas yang di
hasilkan dari benda kerja dan pahat. Untuk mengurangi timbulnya panas ini
diberikan cairan pendingin. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh media pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja, untuk
mengetahui pengaruh gerak pemakanan terhadap kekasaran permukaan benda kerja,
dan untuk mendapatkan perbandingan kekasaran hasil proses bubut dengan
menggunakan gerak pemakanan dan media pendingin. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen. Populassi yang diambil adalah baja tahan karat (stainless steel).
Sampel diambil dengan teknik “purposive sampling” yaitu sampel baja tahan karat
dengan diameter 25,4 mm dan panjang 100 mm sebanyak 9 buah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kekasaran permukaan yang paling kecil dihasilkan pada variasi
penggunaan media pendingin dromus dengan gerak pemakanan 0,0472 mm/put yaitu
sebesar 0,595 μm dan kekasaran permukaan yang paling besar dihasilkan pada
variasi media pendingin oli SAE 10W-40 dengan gerak pemakanan 0,1700 mm/put
yaitu sebesar 3,467 μm.
Tidak tersedia versi lain