Skripsi
Pengaruh Variasi Waktu Tempering Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasaan Baja AISI 4337
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu
temper terhadap kekuatan tarik dan kekerasan pada baja.
Spesimen yang dipakai adalah Baja paduan rendah AISI 4337
yang dilakukan proses tempering. Spesimen dibagi 2 bagian
yaitu spesimen tanpa perlakuan dan spesimen dilakukan
pemanasan pada suhu 7000C, kemudian di quench air. Proses ini
menghasilkan baja yang keras, rapuh dan getas. Lalu, baja
kemudian dipanaskan kembali pada temperatur 3000C dengan
variabel waktu 30 menit, 60 menit, 120 menit selanjutnya
dilakukan pendinginan udara. Dengan memanaskan kembali
baja maka akan didapatkan baja yang mempunyai kekuatan tarik
dan kekerasan yang lebih rendah namun keuletan yang lebih
baik. Dari hasil pengujian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi
diperoleh pada waktu tahan 30 menit, dari hasil pengujian tarik
diperoleh kekuatan tarik maksimum tertinggi adalah 30 menit
dengan nilai regangan tertinggi diperoleh pada waktu 120 menit.
Hal ini menunjukkan semakin lama waktu tahan pada proses
temper maka akan semakin turun nilai kekerasan dan kekuatan
tarik maksimum pada baja, sebaliknya semakin lama waktu
tahan maka nilai regangan akan semakin meningkat. Sehingga
dapat disimpulkan adanya korelasi antara waktu tahan dan sifat
mekanik yang dihasilkan.
Tidak tersedia versi lain